Polres Blora - Polda Jateng | Dengan bergantinya musim kemarau ke musim hujan, banyak hal positif dan negatif yang mengikuti, salah satu hal yang ditunggu oleh masyarakat adalah musim hujan karena petani dapat kembali menggarap sawahnya, namun hal itu diikuti dengan Angin kencang dan petir. Seperti yang terjadi di wilayah Tunjungan, sudah beberapa kali terjadi petir menyambar warga, Selasa (5/12/2023).
Yang baru-baru ini terjadi, di Kecamatan Tunjungan 1 orang meninggal dunia tersambar petir saat berteduh di gubug sawah. Kapolsek Tunjungan, AKP Nur Dwi Edi, S.H., M.H., bersama Forkopincam Tunjungan berinisiatif membuat imbauan waspada Petir dan Angin Kencang dalam bentuk banner dan stiker.
"Kita inisiatif membuat imbauan karena masih banyak warga yang beraktifitas selama hujan, baik itu di asawah ataupun berkendara di jalan, untuk lebih mudah kita buat stiker dan banner agar warga mudah memahaminya. Selain itu kita juga buat imbauan di Media Sosial Polsek Tunjungan dan juga Media Sosial Pemerintah Kecamatan Tunjungan juga." ucap AKP Nur Dwi.
Pelaksanaan sosialisasi dan imbauan waspada petir dan angin kencang dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas dan babinsa yang bersinergi dalam bentuk patroli dialogis serta sambang ke Desa binaannya sekaligus menempelkan stiker dan banner di tempat-tempat strategis agar masyarakat banyak yang membaca dan memahami.
"Kita berdasayakan Bhabinkamtibmas yang saling bersinergi dengan Babinsa Koramil Tunjungan, karena mereka yang bisa langsung menyentuh masyarakat khususnya yang beraktivitas di sawah, kita betul-betul ingatkan agar saat mendung baiknya pulang dan bila ditengah jalan hujan disertai petir dan angin agar mencai tempat berteduh yang aman dan jangan didekat benda yang dapat memicu petir juga rawan tumbang." imbuh Kapolsek Tunjungan.
