Bhabinkamtibmas Desa Keser, mewakili Kapolsek Tunjungan AKP Subiyono, menggelar sosialisasi penting kepada perangkat desa setempat terkait layanan hotline 110. Kegiatan ini bertujuan agar perangkat desa dapat menyampaikan informasi tersebut kepada warga masyarakat di wilayahnya. Hotline 110 merupakan saluran darurat yang disediakan Polri untuk memudahkan masyarakat melaporkan berbagai kejadian, termasuk tindak premanisme, sehingga penanganan dapat dilakukan secara cepat dan tepat. Koordinasi ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran warga terhadap keamanan lingkungan.
Bhabinkamtibmas juga menambahkan bahwa hotline 110 tidak hanya terbatas pada laporan premanisme, tetapi juga dapat digunakan untuk melaporkan masalah saat mudik Lebaran. “Masyarakat bisa menghubungi 110 jika mengalami kendala seperti kecelakaan, kemacetan, atau gangguan keamanan selama perjalanan mudik,” ujarnya. Langkah ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik, sekaligus memperluas manfaat layanan tersebut di tengah momen penting seperti Hari Raya Idulfitri.
Perangkat Desa Keser menyambut baik program tersebut dan menyatakan dukungan penuh dalam upaya pemberantasan premanisme. Mereka menegaskan bahwa premanisme yang berkedok organisasi masyarakat (ormas) merupakan bentuk pemerasan dan tindakan kriminal yang meresahkan. “Kami siap membantu Polri dalam memberantas premanisme demi menjaga ketertiban dan kenyamanan warga,” ujar salah satu perangkat desa. Komitmen ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa lain untuk turut serta menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari gangguan premanisme.
Selain mensosialisasikan hotline 110, Bhabinkamtibmas juga memperkenalkan peran Polri dalam Gugus Tugas Ketahanan Pangan. Program ini sejalan dengan Astacita Pemerintah yang fokus pada pemanfaatan lahan produktif dan swasembada pangan. “Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendukung kesejahteraan masyarakat melalui ketahanan pangan,” jelas Bhabinkamtibmas. Dengan adanya edukasi ini, perangkat desa diharapkan dapat mengajak warga untuk memanfaatkan lahan secara optimal, sekaligus mendukung program pemerintah dalam mencapai kemandirian pangan nasional.