breaking news New
  • 12/17/2025 - 03:47 STANDAR PELAYANAN SIM
  • 04/20/2025 - 02:09 Polres Blora Jamin Keamanan Paskah 2025, Wujud Nyata Toleransi BLORA – Polres Blora mengerahkan personel gabungan untuk mengamankan rangkaian ibadah Paskah 2025, mulai dari Jumat Agung (18/4) hingga puncak perayaan Paskah pada Minggu (20/4). Pengamanan difokuskan di seluruh gereja di Kabupaten Blora, dengan langkah preventif seperti pemeriksaan tas, patroli keliling, dan pengaturan lalu lintas. Sinergi dengan pengurus gereja memastikan ibadah berlangsung khidmat dan aman, mencerminkan semangat kebersamaan antarumat beragama.Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, menegaskan komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan. “Pengamanan ini adalah wujud toleransi lintas agama. Personel kami, yang berasal dari berbagai suku dan agama, hadir untuk memberikan rasa nyaman bagi umat Kristiani selama ibadah Paskah,” ujarnya saat meninjau pengamanan pada Minggu (20/4). Ia menambahkan bahwa kehadiran polisi juga bertujuan mempererat solidaritas sosial di tengah masyarakat Blora yang dikenal harmonis.Untuk mendukung kelancaran, Polres Blora memperkuat patroli di titik-titik keramaian dan persimpangan strategis. Kasat Lantas AKP Bondan Pratama menjelaskan, “Kami tempatkan personel untuk mengatur lalu lintas agar jemaat dapat beribadah dengan tenang.” Tak hanya itu, tim siber Polres juga aktif memantau media sosial guna mencegah penyebaran hoaks yang dapat mengganggu suasana perayaan Paskah.Umat Kristiani di Blora menyampaikan apresiasi atas dedikasi Polres Blora. Pendeta Yohanes Susanto mengungkapkan, “Kami bersyukur dapat beribadah dengan damai dan penuh sukacita berkat pengamanan maksimal. Ini bukti Blora adalah kota toleransi.” Dengan situasi kondusif, Polres Blora berharap nilai-nilai kerukunan dan saling menghormati antarumat beragama terus terjaga, memperkuat harmoni sosial di Kabupaten Blora. 
  • 04/18/2025 - 08:20 Polres Blora Siagakan Personel Amankan Ibadah Jumat Agung hingga Paskah di Seluruh Wilayah BLORA – Kepolisian Resor (Polres) Blora mengerahkan personel untuk mengamankan rangkaian ibadah umat Kristiani dalam perayaan Jumat Agung hingga Hari Paskah, yang berlangsung dari Jumat (18/4/2025) hingga Minggu (20/4/2025). Pengamanan dilakukan di seluruh gereja yang tersebar di wilayah hukum Polres Blora, melibatkan jajaran polsek untuk memastikan ibadah berjalan aman dan khidmat. Kabagops Polres Blora, Kompol H. Soeparlan, S.H., M.H., menegaskan bahwa kehadiran polisi bertujuan memberikan rasa nyaman bagi umat yang menjalankan ibadah.“Pengamanan ini merupakan komitmen Polres Blora untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Jumat Agung dan Paskah. Kami telah menempatkan personel di setiap gereja, baik secara terbuka maupun tertutup, serta berkoordinasi dengan TNI dan panitia gereja untuk memastikan situasi kondusif,” ujar Kompol H. Soeparlan, S.H., M.H., Jumat (18/4/2025). Menurutnya, sterilisasi lingkungan gereja juga dilakukan menggunakan alat metal detector dan pemeriksaan manual guna mencegah potensi gangguan keamanan.Rangkaian pengamanan dimulai sejak ibadah Jumat Agung, yang diikuti dengan Sabtu Suci, hingga puncak perayaan Paskah pada Minggu. Polres Blora mengerahkan ratusan personel yang disebar di berbagai titik, termasuk gereja-gereja besar seperti Gereja Kristen Jawa (GKJ), Gereja Katolik Santo Pius, dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Blora. “Kami ingin umat Kristiani dapat beribadah dengan tenang dan penuh sukacita. Pengamanan ini juga mencakup patroli rutin di sekitar lokasi ibadah untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tambah Kompol Soeparlan.Selain pengamanan fisik, Polres Blora juga memperketat patroli siber untuk mencegah penyebaran hoaks atau konten provokatif yang dapat mengganggu harmoni perayaan. Kompol H. Soeparlan mengimbau masyarakat, khususnya umat Kristiani, untuk tetap waspada terhadap orang tak dikenal dan saling menghormati demi menjaga toleransi antarumat beragama. “Kerja sama dengan masyarakat dan stakeholder lainnya menjadi kunci keberhasilan pengamanan ini. Mari kita wujudkan Blora yang aman dan damai selama perayaan Paskah,” pungkasnya.
  • 04/17/2025 - 07:23 Tragedi Lift RS PKU Muhammadiyah Blora, Polres Tetapkan Ketua Panitia sebagai Tersangka Kab Blora - Polda Jateng | Polres Blora menetapkan Drs. Sugiyanto (60), Ketua Panitia Pembangunan Gedung Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Blora, sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan lift yang menewaskan lima kuli bangunan dan melukai delapan lainnya. Tragedi memilukan ini terjadi pada Sabtu, 8 Februari 2025, sekitar pukul 07.30 WIB, di lokasi proyek pembangunan gedung rumah sakit di Jalan Raya Blora-Cepu KM.3, Desa Seso, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora.Kecelakaan bermula saat 13 pekerja konstruksi menggunakan lift (alimak) untuk menuju lantai tiga dan empat gedung yang sedang dibangun. Sekitar pukul 06.30 WIB, para pekerja tiba di lokasi proyek dan mulai bekerja. Namun, saat lift bergerak dari lantai tiga menuju lantai empat, terdengar suara decitan mencurigakan dari kabel seling mesin. Tak lama kemudian, lift tiba-tiba terjatuh dari ketinggian sekitar 20 meter, menyebabkan kepanikan dan kerusakan fatal.Akibat kejadian tersebut, lima pekerja meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan medis, sementara delapan lainnya mengalami luka berat. Petugas kepolisian dari Polres Blora segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Barang bukti di lokasi, termasuk komponen lift yang rusak, diamankan untuk keperluan penyidikan lebih lanjut.Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, S.H., S.I.K., M.H., melalui Wakapolres Blora Kompol Slamet RIyanto, menyatakan, “Kami telah menetapkan satu tersangka, yakni Ketua Panitia Pembangunan, karena diduga lalai dalam pengawasan dan pemeliharaan alat berat. Penyidikan masih berlangsung untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan pihak lain dan memastikan penegakan hukum berjalan secara transparan.” Sugiyanto disangkakan melanggar Pasal 359 dan/atau Pasal 360 KUHPidana tentang kelalaian yang menyebabkan kematian dan luka-luka.Polres Blora masih mendalami standar keselamatan kerja dan kepatuhan terhadap peraturan teknis di lokasi proyek. Kompol Slamet menegaskan bahwa pihaknya akan mengusut tuntas kasus ini dan mengimbau pelaku proyek konstruksi untuk memprioritaskan aspek keamanan. Penyidikan juga mencakup pemeriksaan alat-alat berat lainnya di lokasi untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.Tragedi ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan memicu perhatian publik terhadap standar keselamatan di proyek konstruksi. Masyarakat Blora berharap kasus ini menjadi pelajaran berharga agar pengawasan proyek lebih ketat. Keluarga korban menuntut keadilan dan kompensasi atas kehilangan yang mereka alami, sambil menanti perkembangan proses hukum yang sedang berjalan di Polres Blora.
  • 04/17/2025 - 04:54 Polres Blora Rutin Gelar Pelatihan POH, Dalmas, dan Negosiator Hadapi Potensi Unjuk Rasa Blora - Polda Jateng - Polres Blora intensif menggelar pelatihan Power On Hand (POH) bagi personel Raimas, Kompi Dalmas, dan negosiator guna mengantisipasi potensi unjuk rasa di wilayah hukumnya. Program pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme anggota kepolisian dalam menangani situasi keramaian, khususnya demonstrasi, agar berlangsung aman dan terkendali. Kegiatan ini menjadi agenda rutin Polres Blora seiring dinamika sosial yang kian kompleks.Pelatihan POH meliputi simulasi pengendalian massa, teknik negosiasi, serta penggunaan peralatan taktikal sesuai standar operasional prosedur (SOP). Personel Kompi Dalmas dilatih untuk mengamankan situasi dengan pendekatan humanis, sementara tim negosiator diasah kemampuannya dalam berkomunikasi dengan massa untuk mencegah eskalasi konflik. Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa pelatihan ini bertujuan memastikan keamanan masyarakat tanpa mengesampingkan hak menyampaikan pendapat.Kasat Samapta Polres Blora AKP Kusnio, yang memimpin pelatihan, menyatakan bahwa latihan ini mencakup skenario nyata seperti pengamanan aksi unjuk rasa besar hingga penanganan potensi kericuhan. “Kami ingin personel siap menghadapi situasi apapun dengan sikap profesional dan tidak memicu ketegangan,” ujarnya. Pelatihan juga melibatkan evaluasi fisik dan mental untuk memastikan ketangguhan anggota di lapangan.Masyarakat Blora menyambut positif upaya Polres dalam mempersiapkan personelnya menghadapi potensi unjuk rasa. Langkah ini diharapkan dapat menjaga stabilitas keamanan daerah sekaligus menjamin kebebasan berekspresi sesuai koridor hukum. Polres Blora berencana melanjutkan pelatihan ini secara berkala, sekaligus meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait untuk mendukung pengamanan yang lebih terpadu.

Polres Blora Jamin Keamanan Paskah 2025, Wujud Nyata Toleransi

Polres Blora Jamin Keamanan Paskah 2025, Wujud Nyata Toleransi

BLORA – Polres Blora mengerahkan personel gabungan untuk mengamankan rangkaian ibadah Paskah 2025, mulai dari Jumat Agung (18/4) hingga puncak perayaan Paskah pada Minggu (20/4). Pengamanan difokuskan di seluruh gereja di Kabupaten Blora, dengan langkah preventif seperti pemeriksaan tas, patroli keliling, dan pengaturan lalu lintas. Sinergi dengan pengurus gereja memastikan ibadah berlangsung khidmat dan aman, mencerminkan semangat kebersamaan antarumat beragama.

Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, menegaskan komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan. “Pengamanan ini adalah wujud toleransi lintas agama. Personel kami, yang berasal dari berbagai suku dan agama, hadir untuk memberikan rasa nyaman bagi umat Kristiani selama ibadah Paskah,” ujarnya saat meninjau pengamanan pada Minggu (20/4). Ia menambahkan bahwa kehadiran polisi juga bertujuan mempererat solidaritas sosial di tengah masyarakat Blora yang dikenal harmonis.

Untuk mendukung kelancaran, Polres Blora memperkuat patroli di titik-titik keramaian dan persimpangan strategis. Kasat Lantas AKP Bondan Pratama menjelaskan, “Kami tempatkan personel untuk mengatur lalu lintas agar jemaat dapat beribadah dengan tenang.” Tak hanya itu, tim siber Polres juga aktif memantau media sosial guna mencegah penyebaran hoaks yang dapat mengganggu suasana perayaan Paskah.

Umat Kristiani di Blora menyampaikan apresiasi atas dedikasi Polres Blora. Pendeta Yohanes Susanto mengungkapkan, “Kami bersyukur dapat beribadah dengan damai dan penuh sukacita berkat pengamanan maksimal. Ini bukti Blora adalah kota toleransi.” Dengan situasi kondusif, Polres Blora berharap nilai-nilai kerukunan dan saling menghormati antarumat beragama terus terjaga, memperkuat harmoni sosial di Kabupaten Blora.
 



INFORMASI LAINNYA

Polres Blora Jamin Keamanan Paskah 2025, Wujud Nyata Toleransi

BLORA – Polres Blora mengerahkan personel gabungan untuk mengamankan rangkaian ibadah Paskah 2025, mulai dari Jumat Agung (18/4) hingga puncak perayaan Paskah pada Minggu (20/4). Pengamanan difokuskan di seluruh gereja di Kabupaten Blora, dengan langkah preventif seperti pemeriksaan tas, patroli keliling, dan pengaturan lalu lintas. Sinergi dengan pengurus gereja memastikan ibadah berlangsung khidmat dan aman, mencerminkan semangat kebersamaan antarumat beragama.


SELENGKAPNYA