CEPU – Kapolsek Cepu AKP Edi Santosa, S.H., M.H., menggelar pertemuan bersama warga Cepu yang mendukung penindakan premanisme, Sabtu (29/3/2025). Didampingi personel Polsek Cepu, kegiatan ini digelar untuk memperkuat sinergi antara polisi dan masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah. Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek menegaskan bahwa Hotline 110 tidak hanya berfungsi sebagai kanal mudik aman, tetapi juga menjadi sarana utama bagi warga untuk melaporkan segala bentuk gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), termasuk aksi premanisme yang meresahkan.
AKP Edi Santosa menjelaskan, premanisme merupakan salah satu ancaman nyata terhadap kenyamanan hidup bermasyarakat. Ia mengajak warga untuk tidak ragu melapor melalui Hotline 110 jika menemukan aktivitas mencurigakan atau tindakan premanisme di lingkungan sekitar. “Hotline 110 adalah jembatan langsung antara warga dan kepolisian. Kami siap merespons cepat setiap laporan untuk menciptakan Cepu yang aman dan kondusif,” ujarnya di hadapan puluhan warga yang hadir dalam acara tersebut.
Pertemuan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Salah seorang warga, Budi (42), mengaku senang dengan langkah proaktif Polsek Cepu. “Kami jadi tahu bahwa Hotline 110 bisa digunakan kapan saja untuk lapor gangguan, termasuk premanisme. Ini membuat kami merasa lebih didengar dan dilindungi,” katanya. Kapolsek berharap, kolaborasi ini dapat menjadi langkah awal menekan angka kriminalitas di Cepu, sekaligus meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga keamanan bersama.