breaking news New
  • 12/17/2025 - 03:47 STANDAR PELAYANAN SIM
  • 04/17/2025 - 07:23 Tragedi Lift RS PKU Muhammadiyah Blora, Polres Tetapkan Ketua Panitia sebagai Tersangka Kab Blora - Polda Jateng | Polres Blora menetapkan Drs. Sugiyanto (60), Ketua Panitia Pembangunan Gedung Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Blora, sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan lift yang menewaskan lima kuli bangunan dan melukai delapan lainnya. Tragedi memilukan ini terjadi pada Sabtu, 8 Februari 2025, sekitar pukul 07.30 WIB, di lokasi proyek pembangunan gedung rumah sakit di Jalan Raya Blora-Cepu KM.3, Desa Seso, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora.Kecelakaan bermula saat 13 pekerja konstruksi menggunakan lift (alimak) untuk menuju lantai tiga dan empat gedung yang sedang dibangun. Sekitar pukul 06.30 WIB, para pekerja tiba di lokasi proyek dan mulai bekerja. Namun, saat lift bergerak dari lantai tiga menuju lantai empat, terdengar suara decitan mencurigakan dari kabel seling mesin. Tak lama kemudian, lift tiba-tiba terjatuh dari ketinggian sekitar 20 meter, menyebabkan kepanikan dan kerusakan fatal.Akibat kejadian tersebut, lima pekerja meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan medis, sementara delapan lainnya mengalami luka berat. Petugas kepolisian dari Polres Blora segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Barang bukti di lokasi, termasuk komponen lift yang rusak, diamankan untuk keperluan penyidikan lebih lanjut.Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, S.H., S.I.K., M.H., melalui Wakapolres Blora Kompol Slamet RIyanto, menyatakan, “Kami telah menetapkan satu tersangka, yakni Ketua Panitia Pembangunan, karena diduga lalai dalam pengawasan dan pemeliharaan alat berat. Penyidikan masih berlangsung untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan pihak lain dan memastikan penegakan hukum berjalan secara transparan.” Sugiyanto disangkakan melanggar Pasal 359 dan/atau Pasal 360 KUHPidana tentang kelalaian yang menyebabkan kematian dan luka-luka.Polres Blora masih mendalami standar keselamatan kerja dan kepatuhan terhadap peraturan teknis di lokasi proyek. Kompol Slamet menegaskan bahwa pihaknya akan mengusut tuntas kasus ini dan mengimbau pelaku proyek konstruksi untuk memprioritaskan aspek keamanan. Penyidikan juga mencakup pemeriksaan alat-alat berat lainnya di lokasi untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.Tragedi ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan memicu perhatian publik terhadap standar keselamatan di proyek konstruksi. Masyarakat Blora berharap kasus ini menjadi pelajaran berharga agar pengawasan proyek lebih ketat. Keluarga korban menuntut keadilan dan kompensasi atas kehilangan yang mereka alami, sambil menanti perkembangan proses hukum yang sedang berjalan di Polres Blora.
  • 04/17/2025 - 04:54 Polres Blora Rutin Gelar Pelatihan POH, Dalmas, dan Negosiator Hadapi Potensi Unjuk Rasa Blora - Polda Jateng - Polres Blora intensif menggelar pelatihan Power On Hand (POH) bagi personel Raimas, Kompi Dalmas, dan negosiator guna mengantisipasi potensi unjuk rasa di wilayah hukumnya. Program pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme anggota kepolisian dalam menangani situasi keramaian, khususnya demonstrasi, agar berlangsung aman dan terkendali. Kegiatan ini menjadi agenda rutin Polres Blora seiring dinamika sosial yang kian kompleks.Pelatihan POH meliputi simulasi pengendalian massa, teknik negosiasi, serta penggunaan peralatan taktikal sesuai standar operasional prosedur (SOP). Personel Kompi Dalmas dilatih untuk mengamankan situasi dengan pendekatan humanis, sementara tim negosiator diasah kemampuannya dalam berkomunikasi dengan massa untuk mencegah eskalasi konflik. Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa pelatihan ini bertujuan memastikan keamanan masyarakat tanpa mengesampingkan hak menyampaikan pendapat.Kasat Samapta Polres Blora AKP Kusnio, yang memimpin pelatihan, menyatakan bahwa latihan ini mencakup skenario nyata seperti pengamanan aksi unjuk rasa besar hingga penanganan potensi kericuhan. “Kami ingin personel siap menghadapi situasi apapun dengan sikap profesional dan tidak memicu ketegangan,” ujarnya. Pelatihan juga melibatkan evaluasi fisik dan mental untuk memastikan ketangguhan anggota di lapangan.Masyarakat Blora menyambut positif upaya Polres dalam mempersiapkan personelnya menghadapi potensi unjuk rasa. Langkah ini diharapkan dapat menjaga stabilitas keamanan daerah sekaligus menjamin kebebasan berekspresi sesuai koridor hukum. Polres Blora berencana melanjutkan pelatihan ini secara berkala, sekaligus meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait untuk mendukung pengamanan yang lebih terpadu.
  • 04/17/2025 - 04:49 Bhabinkamtibmas Kediren Dampingi PT KAI Pasang Portal di Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang Pintu BLORA – Bhabinkamtibmas Desa Kediren, Bripka Suseno, turut mendampingi petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam kegiatan pemasangan portal di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Dukuh Kediren, Desa Kediren, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, pada Rabu, 16 April 2025. Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 WIB ini bertujuan meningkatkan keselamatan pengguna jalan di perlintasan sebidang JPL No. Reg 101 Km 66+300.Hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting, termasuk Serka Supriyanto (Babinsa), Kasi Trantib Kecamatan Randublatung, Kepala Dusun Kediren, serta petugas dari PT KAI. Kehadiran Bhabinkamtibmas dan Babinsa menunjukkan sinergi antara kepolisian, TNI, dan pemerintah setempat untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah binaan.Pemasangan portal ini merupakan bagian dari upaya PT KAI untuk menyempitkan akses perlintasan dan mengurangi risiko kecelakaan di jalur kereta api tanpa palang pintu. Bripka Suseno menjelaskan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi momen untuk memonitor situasi kamtibmas di wilayahnya. “Kami ingin memastikan keselamatan warga di perlintasan ini, sekaligus menjalin silaturahmi dengan masyarakat agar situasi tetap kondusif,” ujarnya.Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari warga setempat yang menyadari pentingnya peningkatan keselamatan di perlintasan kereta api. Kepala Dusun Kediren menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara PT KAI, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa dalam menjaga keamanan lingkungan. Pemasangan portal diharapkan dapat meminimalkan potensi kecelakaan yang kerap terjadi akibat kelalaian pengguna jalan.Dengan adanya kegiatan ini, Desa Kediren kini memiliki infrastruktur perlintasan yang lebih aman. PT KAI bersama aparat keamanan setempat berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan perawatan fasilitas tersebut. Upaya ini menjadi langkah nyata dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat, sekaligus memperkuat hubungan harmonis antara petugas keamanan dan warga di wilayah Randublatung.
  • 04/17/2025 - 04:45 Pemasangan Pita Kejut di Blora: Upaya Cegah Kecelakaan dan Balap Liar BLORA – Satlantas Polres Blora bersama Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Blora menggelar kegiatan pemasangan pita kejut di Dukuh Getas, Desa Getas, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, pada Rabu, 16 April 2025. Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini bertujuan untuk mencegah kecelakaan lalu lintas dan menekan aksi balap liar di wilayah hukum Polres Blora. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya IPDA Bayu Destya, Kanit Kamsel Satlantas Polres Blora, IPDA Puguh Agung Dwi Pambuditomo, Kanit Turjagwali Satlantas Polres Blora, dan IPTU Midiyono, Kanit Samapta Sek Randublatung. Turut hadir pula anggota Satlantas Polres Blora, anggota MRLL Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Blora, serta awak media yang meliput jalannya kegiatan.Pemasangan pita kejut ini merupakan bagian dari upaya preventif kepolisian untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan. Lokasi Dukuh Getas dipilih karena sering menjadi titik rawan kecelakaan dan aksi balap liar, terutama pada malam hari. Dengan adanya pita kejut, diharapkan kecepatan kendaraan dapat terkendali sehingga risiko kecelakaan dapat diminimalisasi.IPDA Bayu Destya menjelaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat sekitar. “Kami ingin memastikan wilayah Kradenan bebas dari balap liar dan kecelakaan yang dapat merugikan banyak pihak. Pemasangan pita kejut ini adalah langkah konkret kami bersama dinas terkait,” ujarnya di sela-sela kegiatan.Kegiatan ini mendapat respons positif dari warga setempat yang menyambut baik inisiatif kepolisian dan pemerintah daerah. Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Blora juga menyatakan komitmennya untuk terus mendukung program keselamatan lalu lintas melalui pembangunan infrastruktur pendukung. Dengan kolaborasi ini, Blora berharap dapat menciptakan lingkungan jalan yang lebih aman dan tertib bagi seluruh pengguna jalan.

Wakapolres Blora Pimpin Tasyukuran Gedung Samapta yang Nyaris Rampung, Simbol Semangat Baru Garda Terdepan

Wakapolres Blora Pimpin Tasyukuran Gedung Samapta yang Nyaris Rampung, Simbol Semangat Baru Garda Terdepan

Blora – Wakapolres Blora, Kompol Slamet Riyanto, memimpin acara tasyukuran pembangunan Gedung Samapta Polres Blora yang kini telah memasuki tahap akhir. Berlokasi di samping Markas Polres Blora, gedung baru ini diharapkan menjadi simbol semangat dan inovasi bagi personel Satuan Samapta. Acara yang digelar pada Rabu (9/4/2025) ini dihadiri jajaran polisi dan undangan, menandai langkah baru dalam meningkatkan kinerja kesatuan.

Dalam sambutannya, Kompol Slamet Riyanto menyampaikan optimismenya bahwa kehadiran gedung baru ini akan membawa angin segar bagi personel Samapta. “Dengan fasilitas yang lebih baik, saya harap semangat baru akan muncul. Samapta adalah garda terdepan dalam setiap situasi, sehingga inovasi dan dedikasi harus terus ditingkatkan,” ujarnya. Ia juga berpesan kepada Kasat Samapta AKP Kusnio agar dapat memanfaatkan gedung baru ini nanti dengan sebaik-baiknya, begitu juga dalam perawatannya, demi menjaga fungsi dan keberlangsungan fasilitas.

Tasyukuran ini diisi dengan doa bersama sebagai wujud syukur atas kelancaran pembangunan. Kompol Slamet menambahkan, suasana baru dari gedung ini diharapkan mampu memantik energi positif bagi seluruh anggota. “Kami ingin personel merasa bangga dan termotivasi menempati gedung ini nanti. Semoga jadi langkah awal untuk pelayanan yang lebih prima kepada masyarakat,” tutupnya penuh harap.



INFORMASI LAINNYA

Tragedi Lift RS PKU Muhammadiyah Blora, Polres Tetapkan Ketua Panitia sebagai Tersangka

Kab Blora - Polda Jateng | Polres Blora menetapkan Drs. Sugiyanto (60), Ketua Panitia Pembangunan Gedung Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Blora, sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan lift yang menewaskan lima kuli bangunan dan melukai delapan lainnya. Tragedi memilukan ini terjadi pada Sabtu, 8 Februari 2025, sekitar pukul 07.30 WIB, di lokasi proyek pembangunan gedung rumah sakit di Jalan Raya Blora-Cepu KM.3, Desa Seso, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora.


SELENGKAPNYA