breaking news New
  • 12/17/2025 - 03:47 STANDAR PELAYANAN SIM
  • 04/30/2025 - 04:06 Polres Blora Gelar Latihan Ketat, Siapkan Personel Amankan Peringatan Mayday Kab Blora - Polda Jateng | Menjelang peringatan Hari Buruh Internasional atau Mayday, Polres Blora menggelar latihan pengamanan di halaman belakang Mapolres Blora, Rabu  (30/4/2025). Latihan ini bertujuan mempersiapkan personel kepolisian untuk mengamankan situasi, termasuk mengantisipasi potensi demonstrasi, guna menjaga stabilitas keamanan di wilayah Blora.Dipimpin langsung oleh Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, S.H., S.I.K., M.H., latihan ini melibatkan berbagai satuan tugas dengan peran masing-masing. Personel yang terlibat dibagi menjadi beberapa kelompok, seperti tim negosiator, Dalmas Awal, Dalmas Lanjut, hingga Tim Raimas, yang semuanya dilatih untuk menjalankan tugas secara profesional sesuai standar operasional.Kapolres Wawan menegaskan, kesiapan personel adalah kunci utama dalam menjaga keamanan selama peringatan Mayday. “Kami memastikan semua personel siap mengamankan situasi dengan pendekatan persuasif dan humanis, namun tetap tegas jika diperlukan,” ujarnya. Latihan ini juga mencakup simulasi penanganan massa untuk mengasah koordinasi antarunit.Dengan latihan ini, Polres Blora optimistis dapat menciptakan suasana kondusif selama peringatan Mayday. Masyarakat diimbau untuk tetap tertib dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian jika menggelar aksi, demi menjaga keamanan bersama.
  • 04/29/2025 - 03:52 Polri Dukung Ketahanan Pangan, Produksi Jagung Indonesia Naik di Triwulan I 2025 Jakarta, 28 April 2025 – Produksi jagung Indonesia melonjak signifikan pada triwulan pertama 2025. Berdasarkan survei KSA Jagung Februari 2025 dari Badan Pusat Statistik (BPS), produksi jagung tongkol kering panen (JTKP) mencapai 9.032.262 ton, naik 48,47% dari 6.083.506 ton pada periode sama tahun sebelumnya. Data sementara ini menunjukkan potensi kenaikan lebih besar ke depan.Kenaikan ini hasil kolaborasi Polri, pemerintah, kelompok tani, KWT, dan swasta. Polri, melalui Gugus Tugas Ketahanan Pangan, aktif mendorong penanaman jagung dan mengawal Perum Bulog menyerap hasil panen petani dengan harga Rp5.500/kg, sesuai ketetapan Badan Pangan Nasional.Pada analisis dan evaluasi (Anev) 28 April 2025, dipimpin As SDM Kapolri Irjen Pol. Anwar, As Logistik Kapolri Irjen Suwondo Nainggolan, Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol. Edy Murbowo, dan Wakaposko Gugus Tugas Brigjen Pol. Langgeng Purnomo, Polri apresiasi kerja keras jajarannya dari Mabes hingga Polsek. Anev dihadiri secara daring oleh Wakapolda, Karo SDM, Dirbinmas, Dansat Brimob, dan Kapolres se-Indonesia.Irjen Pol. Anwar menyampaikan ucapan terima kasih Kapolri atas dedikasi Polri. “Jika produksi naik 2-3 juta ton setiap triwulan, Indonesia bisa swasembada jagung 2025 dan kurangi impor,” ujarnya. Ia juga berterima kasih pada Kementan sebagai leading sector, dengan Polri sebagai penggerak dan perekat sumber daya nasional. Sinergi pemerintah, swasta, akademisi, dan masyarakat menunjukkan hasil positif.Lonjakan produksi memunculkan tantangan ketersediaan gudang. Aslog Kapolri Irjen Suwondo Nainggolan mengatakan, atas perintah Presiden Prabowo Subianto, Polri dan Bulog akan manfaatkan gudang Polri sebagai penyimpanan sementara. Polri juga rencanakan pembangunan gudang jangka panjang di tanah Polri se-Indonesia.#swasembadapangan #ketahananpangan #Polrimendukungketahananpangan
  • 04/29/2025 - 03:48 Mediasi Operasional PT KRI di Blora: Upaya Wujudkan Solusi Terbaik untuk Warga Jurangjero Blora, 28 April 2025 – Pada hari Senin pukul 09.00 WIB, Aula Arya Guna Polres Blora menjadi saksi pelaksanaan rapat koordinasi (rakor) mediasi yang membahas dampak operasional PT Kapur Rembang Indonesia (KRI) terhadap warga Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo, Blora. Kegiatan ini merupakan wujud sinergi Polres Blora dan Polres Rembang dalam menciptakan situasi aman dan kondusif di wilayah perbatasan, sekaligus mencari solusi atas permasalahan polusi yang dirasakan warga. Mediasi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Bupati Rembang H. Harno, S.E., Wakil Bupati Blora Hj. Sri Setyorini, Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, S.H., S.I.K., M.H., Kapolres Rembang AKBP Dhanang Bagus A, S.I.K., M.H., serta perwakilan PT KRI, PLN Blora, dan warga Jurangjero.Dalam sambutannya, Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto menegaskan bahwa mediasi ini bertujuan mencari solusi terbaik bagi semua pihak, baik warga Desa Jurangjero, PT KRI, maupun PT PLN. Ia menyebutkan bahwa konflik serupa pernah terjadi sebelumnya dan berhasil diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, dampak polusi asap dan bau menyengat dari operasional PT KRI masih menjadi keluhan utama warga karena mengancam kesehatan masyarakat. Sementara itu, Kapolres Rembang AKBP Dhanang Bagus menambahkan bahwa mediasi ini merupakan langkah positif untuk menemukan solusi, dengan mengedepankan tanggung jawab sosial perusahaan, seperti melalui program CSR atau inisiatif lain yang mendukung kesejahteraan warga.Wakil Bupati Blora Hj. Sri Setyorini menyoroti pentingnya sinergi antara warga dan perusahaan. Ia berharap operasional PT KRI dapat berjalan sesuai regulasi tanpa mengorbankan kesehatan masyarakat. Senada, Bupati Rembang H. Harno menyampaikan optimismenya bahwa mediasi ini akan menghasilkan solusi yang saling menguntungkan. Sementara itu, perwakilan PT KRI, Aang, mengakui adanya keluhan terkait polusi dan menyatakan bahwa perusahaan telah memesan filter terbaik untuk mengatasi masalah tersebut, meskipun membutuhkan waktu dua hingga tiga bulan untuk pemasangannya. Ia juga menjelaskan bahwa operasional PT KRI sempat terhenti selama dua bulan pada 2024 dan baru kembali beroperasi pada Januari 2025 setelah perbaikan.Kepala Desa Jurangjero, Suwoto, menyampaikan aspirasi warga yang menginginkan operasional PT KRI tetap berjalan, tetapi tanpa menimbulkan polusi yang mengganggu kesehatan. Ia berharap masalah ini dapat segera teratasi dalam dua bulan ke depan dan meminta PT PLN Blora berkoordinasi lebih baik dengan warga terkait pemasangan tiang listrik agar tidak memicu kegaduhan. Perwakilan ULP PLN Blora, Setyo, menanggapi keluhan warga terkait konsleting listrik yang merusak alat elektronik di Kecamatan Sale, menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti dengan pendataan dan koordinasi lebih lanjut.Hasil mediasi menghasilkan dua kesepakatan utama. Pertama, PT KRI diberi waktu dua bulan untuk mengevaluasi dan memperbaiki sistem pembuangan polusi asap dan bau, terhitung sejak 28 April 2025. Kedua, PT PLN Blora akan mengadakan pendataan dan pertemuan dengan warga untuk membahas penggunaan lahan masyarakat dalam proyek perluasan jaringan listrik. Dengan kesepakatan ini, diharapkan hubungan harmonis antara perusahaan dan warga dapat terwujud, sekaligus menjaga kesehatan masyarakat dan keberlanjutan operasional perusahaan.
  • 04/28/2025 - 04:19 Motor Hilang Saat Jogging, Warga Blora Apresiasi Gerak Cepat Polres Blora Blora - Polda Jateng - Dalam waktu kurang dari 10 hari, Polres Blora berhasil menemukan sepeda motor milik Gita, korban curanmor di kawasan Lapangan Kridosono. Motor tersebut raib saat ditinggal jogging oleh pemiliknya. Dengan penuh rasa syukur, Gita menyampaikan apresiasi mendalam atas gerak cepat dan ketegasan Polres Blora dalam mengungkap kasus tersebut.Gita mengaku sempat putus asa saat menyadari motornya hilang, namun berkat respons cepat aparat, kini ia bisa kembali beraktivitas seperti biasa. "Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Polres Blora. Dalam waktu singkat motor saya sudah kembali," ungkapnya saat ditemui di Mapolres Blora.Tak lupa, Gita juga mengimbau masyarakat Blora untuk selalu meningkatkan kewaspadaan di mana pun berada. Ia menekankan pentingnya menggunakan kunci ganda serta memilih lokasi parkir yang aman dan mudah terlihat. "Kejadian ini menjadi pelajaran buat saya dan semoga warga lain juga lebih hati-hati," tambahnya.

Mediasi Operasional PT KRI di Blora: Upaya Wujudkan Solusi Terbaik untuk Warga Jurangjero

Mediasi Operasional PT KRI di Blora: Upaya Wujudkan Solusi Terbaik untuk Warga Jurangjero

Blora, 28 April 2025 – Pada hari Senin pukul 09.00 WIB, Aula Arya Guna Polres Blora menjadi saksi pelaksanaan rapat koordinasi (rakor) mediasi yang membahas dampak operasional PT Kapur Rembang Indonesia (KRI) terhadap warga Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo, Blora. Kegiatan ini merupakan wujud sinergi Polres Blora dan Polres Rembang dalam menciptakan situasi aman dan kondusif di wilayah perbatasan, sekaligus mencari solusi atas permasalahan polusi yang dirasakan warga. Mediasi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Bupati Rembang H. Harno, S.E., Wakil Bupati Blora Hj. Sri Setyorini, Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, S.H., S.I.K., M.H., Kapolres Rembang AKBP Dhanang Bagus A, S.I.K., M.H., serta perwakilan PT KRI, PLN Blora, dan warga Jurangjero.

Dalam sambutannya, Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto menegaskan bahwa mediasi ini bertujuan mencari solusi terbaik bagi semua pihak, baik warga Desa Jurangjero, PT KRI, maupun PT PLN. Ia menyebutkan bahwa konflik serupa pernah terjadi sebelumnya dan berhasil diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, dampak polusi asap dan bau menyengat dari operasional PT KRI masih menjadi keluhan utama warga karena mengancam kesehatan masyarakat. Sementara itu, Kapolres Rembang AKBP Dhanang Bagus menambahkan bahwa mediasi ini merupakan langkah positif untuk menemukan solusi, dengan mengedepankan tanggung jawab sosial perusahaan, seperti melalui program CSR atau inisiatif lain yang mendukung kesejahteraan warga.

Wakil Bupati Blora Hj. Sri Setyorini menyoroti pentingnya sinergi antara warga dan perusahaan. Ia berharap operasional PT KRI dapat berjalan sesuai regulasi tanpa mengorbankan kesehatan masyarakat. Senada, Bupati Rembang H. Harno menyampaikan optimismenya bahwa mediasi ini akan menghasilkan solusi yang saling menguntungkan. Sementara itu, perwakilan PT KRI, Aang, mengakui adanya keluhan terkait polusi dan menyatakan bahwa perusahaan telah memesan filter terbaik untuk mengatasi masalah tersebut, meskipun membutuhkan waktu dua hingga tiga bulan untuk pemasangannya. Ia juga menjelaskan bahwa operasional PT KRI sempat terhenti selama dua bulan pada 2024 dan baru kembali beroperasi pada Januari 2025 setelah perbaikan.

Kepala Desa Jurangjero, Suwoto, menyampaikan aspirasi warga yang menginginkan operasional PT KRI tetap berjalan, tetapi tanpa menimbulkan polusi yang mengganggu kesehatan. Ia berharap masalah ini dapat segera teratasi dalam dua bulan ke depan dan meminta PT PLN Blora berkoordinasi lebih baik dengan warga terkait pemasangan tiang listrik agar tidak memicu kegaduhan. Perwakilan ULP PLN Blora, Setyo, menanggapi keluhan warga terkait konsleting listrik yang merusak alat elektronik di Kecamatan Sale, menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti dengan pendataan dan koordinasi lebih lanjut.

Hasil mediasi menghasilkan dua kesepakatan utama. Pertama, PT KRI diberi waktu dua bulan untuk mengevaluasi dan memperbaiki sistem pembuangan polusi asap dan bau, terhitung sejak 28 April 2025. Kedua, PT PLN Blora akan mengadakan pendataan dan pertemuan dengan warga untuk membahas penggunaan lahan masyarakat dalam proyek perluasan jaringan listrik. Dengan kesepakatan ini, diharapkan hubungan harmonis antara perusahaan dan warga dapat terwujud, sekaligus menjaga kesehatan masyarakat dan keberlanjutan operasional perusahaan.



INFORMASI LAINNYA

Polres Blora Gelar Latihan Ketat, Siapkan Personel Amankan Peringatan Mayday

Kab Blora - Polda Jateng | Menjelang peringatan Hari Buruh Internasional atau Mayday, Polres Blora menggelar latihan pengamanan di halaman belakang Mapolres Blora, Rabu  (30/4/2025). Latihan ini bertujuan mempersiapkan personel kepolisian untuk mengamankan situasi, termasuk mengantisipasi potensi demonstrasi, guna menjaga stabilitas keamanan di wilayah Blora.


SELENGKAPNYA