BLORA – Hujan deras disertai angin kencang pada Senin, 19 Mei 2025, menyebabkan luapan air Sungai Mojorembun yang merendam sejumlah wilayah, termasuk Sekolah Dasar di Desa Mojorembun, Kecamatan Kradenan, Blora. Lumpur tebal menutupi halaman dan ruang kelas sekolah, mengganggu aktivitas belajar-mengajar. Polres Blora bersama Muspika Kradenan bergerak cepat melakukan aksi bersih-bersih, dipimpin Kapolsek Kradenan Iptu Umbaran Wibowo dan Camat Kradenan.
Aksi gotong royong ini melibatkan puluhan personel kepolisian dan warga setempat yang bahu-membahu membersihkan lumpur dari area sekolah. Tim juga membantu memperbaiki fasilitas sekolah yang rusak akibat banjir. “Kami ingin memastikan anak-anak bisa kembali belajar dengan nyaman di lingkungan yang bersih dan aman,” ujar Iptu Umbaran Wibowo. Upaya ini mendapat apresiasi dari pihak sekolah dan warga yang merasa terbantu dengan respons cepat aparat kepolisian.
Selain fokus pada sekolah, Polres Blora juga menunjukkan kepedulian kepada warga terdampak banjir. Bersama Muspika Kradenan, mereka mendistribusikan nasi bungkus kepada ratusan warga yang rumahnya terendam lumpur. Aksi kemanusiaan ini bertujuan meringankan beban warga yang masih berjuang memulihkan kondisi pasca-banjir. “Kami juga membantu membersihkan rumah-rumah warga dari lumpur agar mereka bisa kembali menempati rumah dengan layak,” tambah Iptu Umbaran Wibowo.
Camat Kradenan menyampaikan terima kasih atas kolaborasi solid antara Polres Blora, Muspika, dan masyarakat dalam menangani dampak banjir. Ia berharap kerja sama ini terus terjalin untuk membantu pemulihan wilayah terdampak. Aksi ini menjadi bukti nyata sinergi antara aparat dan warga dalam menghadapi bencana, sekaligus mengembalikan semangat gotong royong di tengah masyarakat Mojorembun.