BLORA – Kepolisian Sektor (Polsek) Jepon, jajaran Polres Blora, secara intensif menerapkan strategi "cooling system" atau sistem pendinginan situasi pasca aksi demonstrasi yang terjadi di Kabupaten Blora. Upaya ini difokuskan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap aman dan kondusif melalui kegiatan sambang pembinaan Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling).
Kegiatan sambang dan pembinaan Satkamling ini dilaksanakan pada Senin, 27 Oktober 2025, dimulai pukul 21.30 WIB bertempat di Pos Kamling Desa Palon RT 03/04, Kecamatan Jepon. Acara ini dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Aiptu Haryanto, S.H., Babinsa Sertu Sismanto, dan sejumlah warga masyarakat setempat.
Kapolsek Jepon AKP Putoro Rambe, S.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis kepolisian untuk merangkul dan melibatkan masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan pasca-demo.
"Silaturahmi dan pembinaan Satkamling ini merupakan wujud dari 'cooling system' kami untuk mempererat hubungan antara Polri, awak Satkamling, tokoh agama, dan tokoh masyarakat," ujar AKP Putoro Rambe.
Dalam kesempatan tersebut, aparat kepolisian menitipkan sejumlah pesan Kamtibmas. Warga, tokoh agama, dan tokoh masyarakat diimbau untuk tidak terprovokasi dan tidak mengikuti aksi demo lanjutan, serta dapat melaksanakan aktivitas seperti biasa. Selain itu, peran orang tua ditekankan agar selalu mengawasi putra-putrinya supaya tidak mudah terpengaruh ajakan untuk ikut serta dalam demonstrasi.
Lebih lanjut, Kapolsek menegaskan bahwa keamanan wilayah terwujud berkat gotong royong dan sinergitas antara Polri dan semua elemen masyarakat.
"Terciptanya keamanan di wilayah Kecamatan Jepon itu lahir dari gotong royong dan sinergitas yang kuat antara Polri dengan seluruh elemen masyarakat. Kami mengajak semua pihak untuk terus menjaga kondusifitas ini," tutup Kapolsek Jepon, di bawah arahan Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, S.H., S.I.K., M.H.
Seluruh rangkaian kegiatan sambang pembinaan Satkamling di Desa Palon berjalan dengan tertib, aman, dan terkendali.









